Ulama dan Jawara Betawi Deklarasi Dukung Ma'ruf Amin
By Admin
nusakini.com-Jakarta - Dukungan semakin deras ke pasangan Capres dan Cawapres nomor 01, Ir. Joko Widodo - Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin (KMA) dari berbagai kalangan. Cara dan strategi kampanye yang cerdas dan menyentuh serta mengedepankan program membuat satu per satu elemen masyarakat berbaiat memberkan dukungan. Shubuh pagi, giliran 75 personel yang menamakan diri Forum Ulama-Jawara Betawi datang ke kediaman KH. Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka menggelar sholat shubuh berjama'ah, dzikir, tahlil, istighosah, dan doa. Dilanjutkan dengan tausiah kebangsaan KH. Ma'ruf Amin serta ditutup dengan acara deklarasi. Shubuh pagi yang diguyur hujan tak menyurutkan semangat para peserta yang datang. KMA memang bila tidak ada kegiatan di luar kota rutin menggelar kajian keagamaan dan kebangsaan setiap shubuh di forum yang diberi nama RUMAH JAMA'AH. Siapa saja dipersilakan hadir untuk bersilaturrahim dan menyampaikan pendapatnya.
Hadir pagi tadi mantan Plt Ketua Umum Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, KH. Muhyiddin Ishak, KH. Abdul Rozak, KH. Maswan, KH. Umar Al Hadi, KH. Akhyarullah, KH. Abu Bakar Mas'ud, KH. Ubaidillah Yusuf, dan KH. Saifuddin. Juga ikut didalamnya Dr. Anshori MA, Ketua LBH Forum Betawi Rembug (FBR). Ada juga Jawara Betawi seperti H. Mat Bendot, Lola Hadi, Syukron, Zaini, dan lainnya. "Kami datang ke sini dengan kesadaran diri dan keikhlasan untuk memberikan dukungan. Ada guru dan ulama kita yang dicalonkan sebagai cawapres, maka wajib bagi kita untuk memberikan dukungan total. Sinergi umaro dan ulama. Nasionalis, religius. Kombinasi sangat ideal yang akan mengantarkan Indonesia tinggal landas," kata KH. Muhyiddin. "Jawara Betawi akan total memenangkan pasangan 01. Bela ulama, dukung ulama, dan pilih ulama. Bersama 01 Indonesia maju," H. Mat Bendot menambahkan.
KH. Ma'ruf Amin menyampaikan terima kasih afas dukungan yang diberikan Forum Ulama Jawara Betawi. Semakin banyak elemen masyarakat yang memberikan dukungan membuat dirinya bersama Jokowi optimistis mampu memenangkan kontestasi Pilpres. "Setiap hari energi terus bertambah. Dukungan terus mengalir. Dari yang dulu malu-malu, kini mulai terang-terangan menyatakan dukungan. Ini bukti pasangan 01 mendapatkan tempat di hati masyarakat. Dukungan dan doa akan menguatkan kami untuk menuntaskan Pilpres dengan kemenangan. Yang pasti, kita boleh berbeda pilihan, tapi persatuan dan kesatuan harus dijaga. Memenangkan Pilpres itu nomor satu. Menjaga NKRI itu yang utama," KH. Ma'ruf Amin menegaskan.
KH. Ma'ruf juga mengingatkan para pendukunganya tak terpengaruh propaganda lewat HOAX. Maklum, belakangan hampir setiap hari HOAX diproduksi untuk menipu pikiran masyarakat. Bahkan sudah mengarah fitnah. Termasuk kampanye hitam sejumlah ibu-ibu yang menyatakan bahwa bila 01 menang pelajaran agama di sekolah akan dihapuskan. "Ini bukan lagi hoax, tapi sudah fitnah yang keji. Tak ada itu penghapusan pelajaran agama. Bahkan, kami akan menguatkan dengan UU Pesantren. Tak ada juga itu pelegalan LGBT. Itu juga fitnah. Cara-cara kampanye hitam seperti ini sangat menyesatkan. Mari kita berkontestasi dengan cara yang MA'RUF dan AMIN (terpercaya). Daripada memproduksi hoax lebih baik bertarung program agar masyarakat mendapatkan pelajaran politik yang benar," kata KH. Ma'ruf Amin.(p/ab)